Showing posts with label cemilan (manis). Show all posts
Showing posts with label cemilan (manis). Show all posts

Tuesday, January 31, 2012

Fortune Cookies



Diiringi dengan 'brighter than the sun'-nya Colbie Caillat yang diputar continously selama empatpuluhlimamenit, maka fortune cookies inipun jadilah....hahahaha!!

Nyuwun pangapunteun ibuibu host KBB sekalian, last day lagi nih....hehehe!! Karena sekarang lagi summer dan panasnya aduhaaaai, sebisa mungkin aku menjauhi oven. Mumpung hari ini seharian mendung and windy and cold (tentunyah) and bikin moody (lho?) maka dengan ringan hati aku bikin si fortune cookies ini, yang unfortunatelly ga bisa aku habiskan semua. Manis gula-nya mana tahan euuuy!! Cukup mencoba 2 pieces and selebihnya...belong to the jar, ready to be sent to my friends. Oh yeaaay!

Sebelum memulai baking aku sudah mepersenjatai diri (lebay) dengan membaca email dari ibuibu anggota KBB yang pada curhat serta ngintip tutorial di youtube, walhasil...sekali bikin langsung jadi, alhamdulillah.

Mari dicobaaaaa, lumayan jadi cemilan nonton berita di tipi trus kalu lagi gemes liat berita yang jelek en kpingin ngeremesremes bisa jadi pelampiasan ngeremes cookies-nya, karena cookies ini amat sangat crunchy booow...hehehehe!

Berikut resepnya yaaa....








Fortune Cookie
Source: http://chinesefood.about.com

Fortune cookies can be tricky to make - it's important to make sure that the cookie batter is spread out evenly on the baking sheet. Instead of using the back of a wooden spoon to spread the batter, it's better to gently tilt the baking sheet back and forth as needed. Wearing cotton gloves makes it easier to handle and shape the hot cookies. This fortune cookie recipe makes about 10 cookies.
Prep Time: 15 minutes
Cook Time: 15 minutes
Total Time: 30 minutes

Ingredients:

2 large egg whites
1/2 teaspoon pure vanilla extract
1/2 teaspoon pure almond extract
3 tablespoons vegetable oil
8 tablespoons all-purpose flour
1 1/2 teaspoons cornstarch
1/4 teaspoon salt
8 tablespoons granulated sugar
3 teaspoons water

Preparation:

1. Write fortunes on pieces of paper that are 3 1/2 inches long and 1/2 inch wide. Preheat oven to 300 degrees Fahrenheit. Grease 2 9-X-13 inch baking sheets.

2. In a medium bowl, lightly beat the egg white, vanilla extract, almond extract and vegetable oil until frothy, but not stiff.

3. Sift the flour, cornstarch, salt and sugar into a separate bowl. Stir the water into the flour mixture.

4. Add the flour into the egg white mixture and stir until you have a smooth batter. The batter should not be runny, but should drop easily off a wooden spoon.
Note: if you want to dye the fortune cookies, add the food coloring at this point, stirring it into the batter. For example, I used 1/2 teaspoon green food coloring to make green fortune cookies.

5. Place level tablespoons of batter onto the cookie sheet, spacing them at least 3 inches apart. Gently tilt the baking sheet back and forth and from side to side so that each tablespoon of batter forms into a circle 4 inches in diameter.

6. Bake until the outer 1/2-inch of each cookie turns golden brown and they are easy to remove from the baking sheet with a spatula (14 - 15 minutes).

7. Working quickly, remove the cookie with a spatula and flip it over in your hand. Place a fortune in the middle of a cookie. To form the fortune cookie shape, fold the cookie in half, then gently pull the edges downward over the rim of a glass, wooden spoon or the edge of a muffin tin. Place the finished cookie in the cup of the muffin tin so that it keeps its shape. Continue with the rest of the cookies

Sunday, July 31, 2011

Rich Chocolate Tart




Menikmati tart ini sambil membayangkan berada di negerinya pangeran William...hahaha! Ngga nyambung, yang nyambung kalau makan tart ini sambil menyeruput English tea.

Bukan resep KBB namanya kalau ga bikin ketagihan, hihihi! Rasanya nyoklat, sesuai dengan selera aku yang coklat minded. Supaya fillingnya 'nendang' jangan lupa pakai dark chocolate yang kualitas okeh yaaa....

Enjoy!

Rich Chocolate Tart
Sumber: Best Food: Desserts. The Australian Women Weekly.


Pastry
185g tepung terigu
25g coklat bubuk
55g icing sugar mixture
150g mentega dingin, cincang
2 kuning telur
1 sdt air dingin

Campur tepung, bubuk coklat, gula dan mentega di dalam mangkuk FP, lalu proses hingga tercampur rata. Masukkan kuning telur dan air, proses lagi hingga menggumpal. Uleni adonan hingga lembut. Tutup menggunakan plastik, dinginkan di kulkas selama 30 menit.

Panaskan oven, suhu sedang (moderate).

Giling adonan pastry hingga cukup lebar untuk memuat loyang tart bongkar pasang ukuran 24cm yang sudah diolesi mentega hingga ke sisi2nya. Letakkan pastry ke dalam loyang, tekan-tekan ke sisi-sisinya, lalu ratakan pinggirannya. Tutup, dinginkan di kulkas selama 30 menit.

Tutup pastry dengan baking paper, isi dengan kacang2an kering atau beras, letakkan di atas loyang oven. Panggang tanpa ditutup selama 15 menit. Keluarkan kertas dan kacang2an/beras, panggang lagi 10 menit hingga sedang kecoklatan. Dinginkan.

Chocolate Filling
4 kuning telur
2 butir telur
55g gula caster
80ml krim kental
300 DCC, lelehkan
1 sdt ekstrak vanilla

Buatlah pastry, lalu turunkan panas oven hingga suhu rendah (moderately slow).

Kocok kuning telur, telur dan gula caster di dalam mangkuk kecil dengan mixer hingga kental dan creamy. Masukkan krim, coklat dan ekstrak. Tuang adonan coklat ke dalam pastry yang sudah dipanggang. Panggang selama 30 menit atau hingga filling matang/set. Dinginkan selama 10 menit. Jika suka taburi dengan ekstra coklat bubuk, hidangkan.

Thursday, April 21, 2011

Bolu Kukus Coke Zero



Pernah ngga mengalami patah hati gara2 bikin kue trus hasilnya gagal??

Aku pernah, sering malah... hihihi! Tapi baru kali ini merasa sediiiiiih banget, hatiku hancur, gundah gulana, risau dan GALAU...huhuhuhu....*lebay* Dulu pas bikin bolu kukus yang pertama kali emang sukses bantatnya, tapi aku ga terlalu sedih karena tahu bantatnya gara2 aku-nya yang tiba2 ilang mood en terlalu sebentar mengocok adonan.

Tapi kali ini....

Semua bahan2nya udah benar, pengocokan udah oke dan bisa tertawa ngakak alias mengembang sempurna, tapi gara2 peralatan yang kurang menunjang, walhasil bantat lagi! Hiks sejuta kali :((






Ini adonan-nya cantik sekali yaaaa? Rainboooww over the windooowww.....






Kukusan listrik tingkat tiga ini yang aku pakai buat mengukus sang bolkus. Karena kelihatan banyak mengeluarkan "keringat" aku cuma pake tingkat kedua, diisi 5 buah cetakan dan tidak lupa tutupnya aku bungkus dengan lap.






Mekar dengan sempurna....! Yay, sempet goyang goyangin udel saking girangnya! Ehhhm, tapi kok sekeliling kukusannya "keringetan" banget yah? O'emji! Alamat gagal nih!






Kalu menurut Bu Fat, salah satu faktor penyebab bolkus yang bantet adalah kena cipratan air pada saat dikukus. Yaaah, ngga heran deh! Pas dibuka tutup kukusannya, sang bolu langsung melenyot dengan sukses!! Ga ada cara lain kecuali melapisi dasar sang kukusan dengan lap (habis lobangnya pada gede gede banget sih). Tingkat teratas juga aku alasi lap, supaya atas-bawah ngga kecipratan air gituuu.....






Udah yakin banget ga bakalan berhasil dengan sang kukusan tingkat 3, nekat ngeluarin panci kukusan yang secuprit (biasanya buat ngukus sayuran). Jadi ngakak deh...maksudnya aku yang ngakak ngeliat bolkusnya mengembang tapi sesek sampe ke tutup pancinya...hihihi, kesiyaaan...mo tambah mengembang tapi ga ada ruang. Itu ajah tutupnya sengaja ngga aku alasin lap, kalu dialasin malah adonannya nempel ke lap-nya kali...hiaaahahahah!!





Beginilah hasil akhir sang bolkus. Warnanya rame euuy...cantik yah? Kalu ngga bantet pasti lebih cantik lagi, hihihi! Ya sudahlah, pasrah ajah...emang ga punya kukusan yang memadai, jadi belum bisa menghasilkan bolkus yang sempurna. Masa' mo bela2in beli kukusan tinggi cuma gara2 bikin bolkus doang? Padahal bikinnya juga blon tentu setahun sekali, hihihihi!






Allrighty.....wahai cetakan bolkus, maapkeun pemilikmu ini yaaaa! Kalian aku pensiunkan sampai waktu yang tidak bisa ditentukan....



Oh iyaaaaa, hampir lupa! Ini resepnya asli dari Bu Fat, cuma diganti air soda-nya ajah. Dinamakan Coke Zero karena aku ngga punya soda jernih atau sprite di kulkas. Adanya Coke Zero, jadilah bolkus rasa coke zero :)

Bolu Kukus Serba 200
By Fatmah Bahalwan

Bahan :
200 gr gula pasir
2 btr telur
200 gr tepung terigu
200 ml air soda (misal: Sprite)==> Aku ganti dengan Coke Zero
1 sdt emulsifier (misal: SP)

Cara membuatnya:
1. Taruh semua bahan dalam wadah, kocok dengan hand mixer sekaligus hingga kental.
2. Ambil sebagian, beri warna sesuai selera.
3. Tuang kedalam cetakan bolu kukus yang telah dialasi kertas, adonan putih dan adonan warna.
4. Kukus dalam dandang yang telah beruap banyak selama 20menit.

Thursday, March 31, 2011

Made In Indonesia: Kue Sus with Spun Sugar



Alhamdulillah akhirnya berhasil menyelesaikan Pe’eR KBB!. Tadinya mau izin skip tantangan bulan ini karena kesehatan yang menurun setelah menjalani operasi ringan di lambung. Belum lagi menyelesaikan tugas2 sekolah yang sepertinya ga ada habis2nya…hiks! Tapi rupanya Allah masih mengizinkan aku masuk dapur en ber-repoowwt-repoowwt ria, hihihihi!

Kalu menurut curhat-curhatan di milis sih, bikin Spun Sugar ini rada sulit en tricky. Terutama dibagian bikin karamel gulanya. Harus pas konsistensinya, ga terlalu kental en ga terlalu cair. Kalu buat aku, kuncinya cuma satu, sabar menunggu! Dari gulanya mulai mendidih sampai menjadi karamel, kira2 memakan waktu 30 menit dan pakai api yang super keciiiil….! Pertama kali bikin en langsung jadi bow! Maapkeun kalu bikin iri ibu2 en mbak2 yang sampai bikin berkali-kali yaaa… Hehehehe!

Eniwei, monggo dilihat ajah proses bikinnya yah, tadinya mau dibikin pidio, tapi takut kelihatan lebay ah, bukan propesional pulak, wkwkwkwk!




Saat sang karamel masih panas, spun sugar yang terbentuk sangat halus seperti benang. Kalau dimakan cepat sekali lumer di mulut...oh YUM!



Sedangkan penampakan spun sugar yang terbentuk saat karamel sudah mulai agak dingin tampak seperti gambar diatas. 'Benang-benangnya" agak tebal, dan tajam (harus super hati2 mengangkatnya karena ketajamannya seperti jarum...eh beneran lhoow!). Saat dimakan harus pelan2 mengunyahnya karena tidak cepat lumer dan beresiko melukai gusi, hihihihi!



Untuk step by step pembuatan spun sugar-nya, silahkan ditengok gambar diatas dengan seksama, hihihi! Peralatan yang digunakan sangat sederhana alias ala kadarnya :) Penyangga dari 2 buah thong (apa yah bhs indonesianya? jepitan barbekyu itulooooh, hihihi!), sedangkan alat buat nyiprat-nyiprat karamelnya (duh, bahasanya ngga teoritis banget sih, hihihi!) dibuat dari rolling pin yang ujung2nya diikat skewer, hiaaahahahah! Pokona mah, tiada wisk gundul rolling pin pun jadi!

Untuk resepnya, aku buat kue sus alias profiterol resepnya mbak Riana yang udah pernah aku posting sebelumnya disini.



Sedangkan resep spun sugarnya sendiri sbb:

Spun Sugar (Angel’s Hair)
Sumber: Dessert Techniques by Le Cordon Bleu Cooking Schools

Alat: Pakailah whisk yang sudah tidak dipakai tetapi masih bagus (tidak karatan), lalu pakai wire cutter, potonglah jari-jari whisk di ujung (yang melengkung), sehingga whisk anda akan ‘gundul’. Gunakan whisk ini untuk membuat spun sugar.

Silakan pilih:
Medium use 1 ¼ cups sugar to 1 cup water.
Heavy use 1 ¼ cups sugar to ⅞ cup water.

Method :
1. Heat the sugar syrup to 311 F then plunge into a pan of cold water to halt the cooking process.
2. Cover your work surface with parchment paper. Holding a rolling pin in one hand over the paper, dip the whisk into the sugar syrup and flick it back and forth over the rolling pin so that railing threads are formed.
3. Gently gather up the strands and fold them back over the rolling pin. Loosen and lift them or slide them off the pin gently.
4. Break the sugar in half and gently shape each half as desired in your hands.

Monday, January 31, 2011

Choc-Pepermint Mouse



Sekedar inpoh ga penting, waktu bikin Choc-Pep Mouse ini jadinya 6 gelas ukuran mini, tapi aku cuma nyicip 2 sendok ajah. Knapa oooh knapaaaa? Karena walaupun (sumpah diajak naik bajaj) ini Choc-Pep Mouse enaknya selangit, tapi aku nyadar udah 'kegedean' (nyadar niyeee). Minggu depan bek tu skul, takutnya ngos2an ajah gituuuu, dari mulai ngejar2 bus, ngejar2 kereta en ngejar2 tram :) Blon lagi lari2 dari kelas ke kelas en yang pasti ngejar2 dosen buat ditowel towel...wkwkkwkw!

Eniwei, dari enam gelas, dua buat mertua tersayang dwooonk (yang punya mer123Lak jangan ngiri yak, hihihi!). Selebihnya? Ya Pumpkiiiin laaaah! :D Ngga aneh kalu Pumpkin ngedumel bilang dia tambah bongsor, gara2 cemilan2 yang aku buat. Lah, harusnya jangan dimakan dong yah? Diplototin ajah gituuu, wkwkwkwk!

Ini resepnya, dibikin yaaah...yuk dibikiiiiiin, gampang kok! *maksa*

Choc-Peppermint Mouse
By: Take 5 Magazine

Bahan:
150 gram dark chocholate
3 kuning telur
3 putih telur
1 sdm air panas
300 ml krim kental, kocok sebentar
3 buah permen coklat rasa pepermint

Cara Membuat:
1. Lelehkan coklat , setelah agak dingin masukkan kuning telur, aduk. Tambahkan 1 sendok air panas, aduk lagi sampai terlihat berkilau.
2. Sementara itu, kocok putih telur dengan mixer sampai mengembang.
3. Masukkan bergantian adonan putih telur dan krim kental ke dalam mangkuk cokelat. Aduk sampai semuanya tercampur rata.
4. Tuang ke dalam gelas, masukkan ke dalam kulkas selama beberapa jam sampai set.
5. Potong2 permen coklat-pepermint dan taburi diatas mouse, siap dinikmati. Enjooooy :)

Carrot Cake




Sampai sekarang (saat posting resep ini) aku udah 3 kali bikin carrot cake, semuanya memakai resep ini dan senantiasa mendapatkan pujian...ehem, eheeem!!

Mohon maaf buat resep2 lain yang beredar di milis, bukan maksud ngga mau nyoba, tapi sepertinya hanya resep carrot cake ini yang paling 'nendang' en cucok dengan keluarga kami :)

Selain cakenya yang moist banget, (walaupun aku letakan di atas meja seharian dengan suhu yang panas en humid, tapi cake ini ga kering en teteeeup lembut binti moist :D ) frostingnya juga yahuuud, cream cheese getoloh, udah pasti nyami kan?

Sutralaaah, daripada pemirsa disuguhi komen2 yang bikin penasaran, lebih baik disimak resepnya dan dicoba bikin yuuuk....heheheh!

Carrot Cake

1 cup brown sugar
1 cup minyak sayur
3 buah telur ukuran besar
garam secukupnya
1/2 sdt baking soda
2 cups terigu
2 cups wortel yang sudah diparut
1/2 cup kacang walnut yang sudah dipotong2
1 sdt kayumanis
1 sdt pala

Cream Cheese Frosting
From Hummingbird Bakery Cookbook

300g Icing sugar ==> aku pakai 150 sajah
125g Cream Cheese ==> aku pakai 250 gram (doyan sih, hihihi)
50g Unsalted Butter, room temp

Cara Membuat:

Cake
1. Panaskan oven 180C, oles loyang bundar diameter 20 cm dengan butter dan terigu.
2. Kocok gula dan minyak sampai kental, masukkan telur satu persatu, kocok terus sampai beberapa menit.
3. Masukkan garam, baking soda, wortel, walnut, kayumanis dan pala. Aduk dengan sendok kayu sampai semuanya tercampur.
4. Tuang adonan dalam loyang dan panggang selama 30-40 menit.

Frosting
1. Kocok icing sugar dan butter sampai tercampur rata.
2. Masukkan cream cheese sekaligus dan lanjutkan mengocok sampai semuanya benar2 tercampur rata dan mengembang, kira2 5 menit. Jangan terlalu lama mengocoknya yaaa...kalau kelamaan malah mencair.

Finishing:
Setelah cake matang, letakkan di rak / piring dan tunggu sampai dingin. Oleskan frosting dipermukaan cake, tunggu sampai set dan potong2. Haaaaaph, nyam...nyam...nyaaaam!

Monday, January 17, 2011

Yoghurt Cake



Yoghurt cake ini dibuat bukan karena aku kepingin ngemil, tapi berhubung di kulkas tersedia satu tub besar (net 500gr) vanila yoghurt, compliment dari kantornya Pumpkin. Sebetulnya kami berdua mengkonsumsi yoghurt setiap hari (penutup setelah makan siang), tapi jenis yoghurt yang biasanya kami konsumsi itu jenis 'light' alias 'no fat'...heheheh, sadar diri *ngelirik peyuut*

Kebetulan jenis yoghurt yang kami dapat ini dari brand en kualitas nomor satu (dan tentu saja rasanya...nyami sekaleeeh), tapi karena ngga low fat, kami berdua ga berani ngabisin :p

Setelah ngintip mbah gugel mengenai cemilan dari yoghurt, akhirnya terpilih
resep ini, selain cara membuatnya mudah, banyak yang review pulak...hihihi! Salah satu kunci kalau ingin mencoba resep dari net, biasanya aku cari yang sudah dicoba banyak orang en reviewnya bilang; enyak enyaaaak :)

Sebetulnya resep bilang, setelah matang bisa langsung dipotong2, yang artinya ga pake disiram coklat cair, tapi berhubung emak emak satu ini kerajinan, jadi diatas cake-nya masih disiram lagi pakai coklat yang dicairkan dengan thick cream (alamaaaak, ngakunya sih low fat, tapi kenyataan berbicara lain, wkwkwkwk).

Rasanya bikin surprise!!!

Empuk, asam dan manis...seperti cake tape! Adu du duuuuu, seneng deh, ternyata dengan yoghurt bisa bikin cake yang rasanya seperti cake tape. Analisa aku siih (ciyeeeh!) karena jumlah yoghurt yang aku pakai dua kali lipat dari yang seharusnya dipergunakan diresep, makanya rasanya menjadi seperti cake tape. Ohhh, yum!!

Setelah coklat dipermukaan cake-nya set, langsung dibawa ke pengajian, bukan apa apa...kalau dibiarkan di dalam kulkas, bisa cepat berpindah lokasi ke peyutnya Pumpkin, hihihihi!!!


Yoghurt Cake

Bahan:
1/2 cup butter, diamkan dalam suhu ruang ==> aku pakai 1/2 cup vegetable oil
1 cup brown sugar
1 sdt vanilla extract
1 telur
2 cups terigu
1 sdt baking soda
1/2 sdt baking powder
1 cup youghurt tanpa rasa ==> aku pakai 400 gram yoghurt vanila

Cara Membuat
1. Panaskan oven 175C, oles loyang diameter 20 cm dengan butter dan terigu.
2. Mix butter, brown sugar dan vanily sampai mengembang, masukkan telur.
3. Masukkan terigu, baking soda, baking powder, bergantian dengan yoghurt.
4. Panggang selama 50 menit, lakukan tes tusuk, angkat dan hidangkan.

Sunday, January 16, 2011

Rhubarb Creme Brulee



Bukan maksud mau gaya gaya'an bikin dessert ala western, kalu disuruh memilih, aku lebih suka bikin cemilan tradisional ala Indo seperti semar mendem atau jongkong kegemaranku. Tapi apa daya...ini PR-nya KBB ke 21 yang harus dikerjakan, biar pinteeer :)

Buat yang udah ahli di duniya perbaking'an, si Creme Brulee ini pastinya udah ngga asing. Kalau buatku yang amatiran ini, ngga asing juga...ngga asing makannya lho, kalu bikinnya mah blon pernah, hihihihi!

Untuk menetralisir rasanya yang sangat manis, dipakai campuran buah2an segar. Resep asli diminta RHUBARB, tapi karena di tanah air ga ada yang namanya Rhubarb, bisa diganti dengan bermacam2 buah lainnya. Ada yang pakai sirsak, mangga en saking kreatifnya, ada yang pakai green tea juga lho! *takjub dengan kreatifitas berfikir teman2 di tanah air*

Eniwei, salah satu bahan yang special di resep ini adalah vanila pods atau vanila beans. Berhubung teman2 udah pada ngerti semua ttg vanila pods, jadi ga aku sertakan gambarnya. Kebetulan vanila pods itu selalu tersedia di rumahku, bukan sengaja nyimpen, tapi emang toples gula pasir selalu diisi dengan 2 batang vanila pods. Biar gulanya wangi en harum kalau dipakai buat nge'teh :)

Dengan pede-nya, aku langsung bikin 2 resep, memanfaatkan 20 butir kuning yang dikasih ibu mertua...hihihi! Kenapa kok bisa dikasih kuning telur segitu banyak? Soalnya tempo hari pas Christmas, beliau membuat ice ream dari 20 putih telur, dan aku udah wanti2 supaya kuning telurnya jangan dibuang. Rencananya sih mau aku buat puding karamel. Ternyata seminggu sebelum natal aku mendadak harus pulang ke Indonesia. Pas aku pulang lagi ke Melb, aku sempat kaget ketika dikasih 20 kuning telur frozen...hiaaa! Rupanya ibu mertua ngga ngebuang sang kuning telur dan mengawetkannya dengan cara menyimpan di freezer. Makasih mum! *smooch*

Walaupun baru pertama kali, tapi ngga ada kendala buatku dalam mengerjakan si Creme Brulee ini. Bukannya sombong, soalnya emang bikinnya gampang banget! Tinggal kocok kuning telur, aduk bareng susu en cream, tuang...jadi deh! Yang jadi masalah, karena kepede'an langsung bikin 2 resep, harus ngeluarin 15 buah ramekin beraneka rupa, hihihihi, ternyata jadinya banyaaak!

Soal rasa? Emang si Jamie ini so smart dah, pas banget si rhubarb ini di campur sama creme brulee. Kebetulan ibu mertua LOVES rhubarb, en waktu aku kirim satu ramekin ukuran paling gede, bliau bilang; "sepertinya kamu harus mencoba bikin sampai 23 kali lagi supaya rasanya benar-benar pas" (sambil wink wink, ngedipin sebelah mata)! Haduuuh, geli banget ga siiih, like mom like son, soo cheeky!!




Creme Brulee
Source: Jamie Oliver: The Naked Chef 2

Serves 6

300g rhubarb segar

(bisa diganti dengan buah2an lain yg rasanya asam seperti mangga & sirsak)
3 sdm gula caster
5 sdm air
2 vanilla pods
300ml double cream
200ml full fat milk
8 kuning telur
80g gula pasir

cara Membuat:

1. Potong2 rhubarb, masukkan kedalam panci beserta air dan gula caster, masak, aduk2 sampai empuk dan kental. Matikan api, angkat.
2. Masukkan rhubarb tersebut kedalam 6 buah ramekin.
3. Belah vanila pods, buang bijinya dan potong2 kecil.
4. Siapkan panci lain, tuang susu, krim serta vanila pods, masak dan aduk2 terus hingga mendidih. Ambil serpihan vanila pods.
5. Di mangkuk terpisah, kocok kuning telur dan gula sampai terasa ringan dan 'fluffy'.
6. Masukkan adonan telur kedalam adonan susu sedikit2 sampai tercampur rata.
7. Kalau ada busa2 yang mengambang dipermukaan, buang busa2 tersebut sebelum dimasukkan kedalam ramekin. (Maksudnya biar sang Creme Brulee terlihat cantik)
8. Tuang adonan susu+telur ke dalam ramekin yang sudah diisi terlebih dahulu dengan rhubarb.
9. Panggang di oven dengan cara au ban marie, yang artinya dipanggang dalam keadaan berenang...hihihi...ma'aaappph, maksudnya loyang tempat ramekin diisi air mendidih.
10. Suhu oven 140C, lama memanggang 25 menit'an ato sampai terlihat pinggirannya set tapi bagian tengah goyang2 dangdut...eh, maksudnya goyang2 masih blon set gitu deeeh, hihihi!
11. Angkat, dinginkan dan masukkan kulkas.
12. Kalau mau dimakan, taburi dengan gula pasir dan di blow torch, dikasih api biar gulanya meleleh en ada efek2 item2 gosong biar ga pucet kayak bule, ooops!
13. Buat aku yang blon punya blow torch, pas udah dingin, taburin gula pasir en masukin lagi ke oven pake api grill / api atas. Jangan ditinggal tapi yaaaa... ditungguin, ga lama kok, akan keliatan gulanya terbakar en warnanya kecoklatan. Cepat angkat, dinginkan, masukin kulkas lagi. Ribet sih iyaaa, tapi worth it lhooow....

Aku buat 2 resep, jadi 15 ramekin, 1 buat ibu mertua, 4 buat kakak ipar, 4 buat my pumpkin, en sisanya which is 6 ramekin buat akuuuuu (hiaaa! gembul pisan!)


Sunday, December 19, 2010

Blueberry Pancake


Ini resep pancake tergampang dan terenak seduniyaaaa....*dunia aku lho maksudnya* Ngembangnya pas dan rasanya 'membal' boow! Maksudnya membal tu' ga keras en ga lembek, pokona mah...paaaas pisan euy! Kalah deh tuh Pancake Parlor terkenal sebenua ostraliyah yang gambar iklannya onyet gede, hihihi! Harap maklum yah sodara-sodara sekalian, aku emang suka kebiasaan me'lebay m'lambay di pantay gituuuu....wkwkwkwk!

Resepnya jangan cuma dicatet doang yaaaa, dibikin dunk biar ga penasaran sama rasanya :)

Blueberry Pancake
Sumber: easy recipe by Susan Nguyen

Bahan:
1 1/3 cup terigu
1 sdm baking powder
1 butir telur
2 sdm margarine yg dilelehkan
1/4 sdt vanila
2 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
1 1/4 cup susu cair
buah2an segar sebagai toping (strawberry, blueberry atau pisang)
cream cair atau mapple syrup untuk topping

Cara Membuat
1. Campur terigu, baking powder dan garam dalam 1 mangkok besar.
2. Kocok telur dalam mangkuk kecil, masukkan mentega cair, susu dan vanilla, whisk sampai semuanya tercampur rata.
3. Buat lubang ditengah2 terigu dan masukkan adonan susu+mentega tersebut perlahan lahan sambil terus diaduk (tapi jangan terlalu lama mengaduknya) sampai menjadi adonan yang solid.
4. Panaskan wajan diameter 20 cm, olesi sedikit margarin.
5.Tuangkan satu sendok adonan, biarkan sampai keluar gelembung2 udara, lalu balik
6. Angkat bila kedua sisi telah matang
7. Hidangkan dengan buah2an kesukaan seperti strawberry, blueberry atau pisang. Bila ada cream, siram bagian atasnya dengan cream atau maple syrup....aaaaaah, heaven! d(*_^)b

Thursday, December 16, 2010

Chocolate Souffles





Ehmmm....aku mau membuat pengakuan; this is my confession to the world, my name is Dian and I am a CHOCOHOLIC! Heehhehe! And kadang2 shopoholic too :)

Kalau menurut aku nih yaaa, coklat itu cemilan sepanjang musim, ga peduli lagi panas ato dingin. Contohnya ajah kalau lagi dingin, ya tinggal mimi hot choc, kalau lagi panas mimi ice choc yang double layer. Kalau lagi iseng2 di kelas nunggu pergantian materi, sementara perut udah kruyuk kruyuk, jalan pintas yaaaa ngemil coklat, hihihihi!

Eniwei, kemarin malam itu 'nemu' resep di majalah Take5 yang temanya -coklat- en langsung ajah praktekin, gampang en cepet. Hasilnya? Yaa yummy dong aaah! Apalagi setelah disiram cream.... Dimakan sambil merem melek, tetangga lewat ga kliatan deh! (udah malem sih, gelap!) Pumpkin manggil2 pun ga denger (lagi pake earphone soalnya!) wkwkwkwk!!!

Chocolate Souffles
(sumber Take5, untuk 2 mangkuk kecil)

Bahan:

3 sdm gula castor
75 gram dark chocholate (70%) yang bagus kualitasnya
1 sdm cream
2 kuning telur
3 putih telur
gula halus untuk taburan
dark choc bubuk untuk taburan
butter untuk mengoles pinggan tahan panas

Cara Membuat:
1. Oles ramekin (mangkok tahan panas) dengan butter, taburi dengan 1 sdm gula kastor.
2. Masukan potongan coklat dan 1 sdm cream ke dalam mangkok dan tim hingga menyatu dan halus, angkat.
3. Kocok kuning telur dan masukkan ke dalam adonan coklat, aduk rata.
4. Kocok putih telur hingga mengembang, masukkan 2 sdm gula kastor sedikit demi sedikit.
5. Campur coklat dan putih telur, aduk balik hingga merata dan tercampur sempurna
6. Masukkan adonan ke dalam pinggan, panggang dalam 200C selama 10-15 menit atau sampai mengembang dan atasnya berwarna kecoklatan.
7. Hidangkan sesaat setelah diangkat dari oven, taburi gula halus dan dark choc bubuk, kalau ada cream di kulkas, siram dengan cream.....aaaaah YUM!

Puding Mangga




Kemarin2 itu sempat panas, iya...beneran panas, nembus 30C walaupun ga lama kemudian hujan en basah dimana-mana (ya iyalah hujan jadi basah, masa jadi kenyang?). Biasa deh kalau panas maunya minum dingiiiin melulu, yang efeknya perut jadi kembung :) Mau ngemil apaaa gitu, ga ada yang bisa dicemilin, ada es batu, tapi bosen kayaknya ngemut es batu melulu, wkwkwkwk!

Buka kulkas, isinya kalu ga telur ya susu. Ah SUSU! Knapa ga bikin puding ajah ya? *emang kalu lagi kepepet, jiwa kreatifnya suka keluar, hihihi*

Berikut resep puding mangga yang aku buat, ga kira2 nih, bikinnya dalam porsi guedee banget, (dalam rangka sekalian ngabisin susu) jadinya 1 pinggan ukuran besar dan 4 gelas kecil. Puding yang 1 pinggan besar lupa difoto en udah langsung dibawa ke mesjid pas ada acara pengajian, langsung ludes deees....sedangkan yang dalam gelas disimpan di kulkas en dimakannya di'irit irit, hihihi!


Pudding Mangga

Bahan:

1 agar2 swallow tanpa warna
2 agar2 nutrijel rasa mangga
1 1/2 cup gula pasir
9 cup susu cair (2,25 liter)

untuk topping:
larutkan 2 sdm gula dengan 1/2 gelas air hangat, campur dengan potongan buah
2 buah mangga, potong2 dadu
2 buah pir, potong2 dadu
250 gram cherry segar dipotong2

Cara membuat:
1. Masak agar2, susu dan gula hingga mendidih dan matang.
2. Masukkan dalam pinggan / cetakan
3. Setelah dingin dan mengeras, tutup bagian atas puding dengan buah2an.

Gampang kan? Bisa dibuat sambil merem...*lebay!*

Sunday, November 28, 2010

Bangket Jahe



Hampir aja ngga bisa ikutan round up KBB kali ini. Bersin2 terus soalnya, hiks! Kena hayfever yang ngga sembuh sembuuuh....huaaa! Spring tahun ini curah hujannya cukup tinggi, bunga2 bermekaran en pollen menyebar kemana-mana. Akibatnya sebagian besar penduduk Melben kena hayfever deh :( Menurut berita sih, hayfever tahun ini the worst in 10 years, aaaaah no wonder!

Alhamdulillah berhasil juga menyelesaikan PR-nya KBB walaupun sambil bersin2 en ngucek2 mata yang guateel, hiks! (unfortunately sent in the last minutes, maaf ya para hosts). Resepnya diambil dari milis NCC, tapi aku modifikasi sedikit. Dibuat setengah resep en gula palemnya aku ganti gula merah. Bumbu spekoek-nya beli di toko Indonesia, asli import. Bukan apa2, soalnya mix spice yang aku beli disini dulu wanginya kurang 'nonjok', (pengalaman waktu bikin onbitjkoek) semenjak itu niat beli bumbu spekoek asli Indo :)

Rasanya???
Hmmmm...num..num..num, enyaaaak! Anget2 manis en lumer dimulut, dimakan sambil nyeruput teh hangat. Jadi menyesal ngga bikin dari kemarin kemarin :)




Bangket Jahe

Bahan :
2 cup tepung sagu
150 gr butter
50 gr terigu
25 gr maizena
100 gr gula merah
100 gr gula caster
1 butir telur
25 gr desicated coconut / kelapa kering
50 gr jahe yg diparut
3 sdt bumbu spekuk
wijen untuk taburan secukupnya

Cara Membuat :
1. Kocok butter gula merah dan dan gula caster.
2. Masukkan telur
3. Masukkan jahe parut, dan kelapa kering dan bumbu spekuk
4. Masukkan sagu, terigu dan maizena sedikit demi sedikit sampai merata
6. Cetak sesuai selera, taburi wijen diatasnya
7. Bakar dengan suhu oven 170 derajat selama 15 menit

Sunday, September 26, 2010

Onbitjkoek


Salah satu alasan kenapa aku memilih Onbitjkoek sebagai tantangan KBB 19 adalah karena tema kali ini adalah Ulang Tahun dan bernostalgia. Hubungannya dengan ulang tahun, tentunya kue yang manis2 dan yummy. Kepikiran buat setting putunya yang agak heboh bertema party, tapi kayaknya tema 'nostalgia' lebih kena deh, humble gituloh...wkwkwkw, dasar angkatan jadoel!

Kenapa nostalgia? Mungkin maksud teman2 di KBB adalah nostalgia akan tantangan2 terdahulu, tapi karena aku baru bergabung, jadi nostalgia-nya beda :) Zaman aku kecil, jenis kue seperti ini yang sering dibuat oleh ibuku. Semua kue yang dibuat ibuku rasanya enyaaak enyaaak, sebut aja banana cake, onbitjkoek, klappertaart, pie kacang, muffin coklat, dll dsb yang semuanya pasti manis manis seperti dirikuh inih, hihihihi *toyor dikit*. Pokona kue buatan ibuku, jempooool!! Buatan ibu ibu yang lain lewat semuaaah (soalnya waktu kecil dulu, blon kenal sama ibu ibu lain yang suka bikin kue, hihihihi)

Btw, ini penampakan Onbitjkoek-nyah....karena udah terbawa arus barat, tiada kesan makan cake tanpa diguyur pake cream, cake apapun ituh. Ngga heran kan kalu aku subur senantiasa, wkwkwk!



Untuk penampilan, aku rasa standart yah...maksudnya, bentuk cake ya memang seperti itu. Teksturnya juga lumayan moist, mungkin next time aku tambah cream ato susu supaya lebih empuk2 membal (emangnya bantal?) Soal rasa juga menurutnku agak mengecewakan :( Lho??? Iyaaaa, soalnya aku ngga pake bumbu spekoek melainkan pakai mixed spice. Walaupun katanya kedua bumbu itu sama ajah, tapi amat sangat bedaaaaa. Kalu pake bumbu spekoek yang dari Ina itu rasa rempahnya nendang bangeeeets, trus pas dipanggang bikin seisi rumah wangiiiiii. Kalau yang aku buat ini rasa rempahnya samar samar. Wookeh, dicatet, next time harus pake bumbu spekoek asli dari Ina.




Berikut resepnya diambil dari resep.dekap.com

Onbitjkoek

Bahan :
100 gram tepung terigu
½ sdt baking powder
¼ sdt kayu manis bubuk
1½ - 2 sdt bumbu spekoek *
40 gram margarin
5 kuning telur
3 putih telur
½ sdt vanili bubuk
100 gram gula palem (bisa diganti dengan brown sugar/gula merah disisir halus)
50 gram kenari, sangrai, iris tipis
Margarin untuk olesan
Tepung terigu untuk taburan

Cara membuat:
1. Olesi dasar dari sisi loyang loaf ukuran 11 x 30 x 7 cm dengan margarin, taburi permukaan dengan tepung terigu. Panaskan oven pada suhu 180 °C.
2. Campur tepung terigu, baking powder, kayu manis dan bumbu spekoek, ayak, sisihkan. Taruh margarin di panci/wajan, lelehkan, biarkan hingga dingin.
3.Kocok kuning telur, putih telur dan vanili dengan mikser berkecepatan sedang sehingga berbusa. Sambil tetap dikocok, masukkan gula dalam beberapa tahapan, kocok hingga kental dan mengembang.
4. Angkat mikxer, masukkan campuran tepung terigu dalam 2-3 tahapan, aduk rata. Sambil tetap diaduk, masukkan mentega leleh melalui pinggir mangkuk, aduk rata.
5. Tuangkan adonan ke dalam loyang, ratakan, taburi atasnya dengan kenari iris.
6. Masukkan loyang ke dalam oven, panggang hingga matang (± 35 menit). Keluarkan kue dari oven, biarkan sebentar supaya agak dingin. Keluarkan kue dari loyang, dinginkan di rak kawat. Potong kue setebal 1½ cm, sajikan.

Note :
*Bumbu spekoek disebut juga mixed spice, atau bumbu lapis legit, yaitu campuran bumbu yang terdiri dari kayu manis, cengkih, bunga pala, dan kapulaga. Dijual dalam bentuk bubuk, dalam kemasan botol kecil dan sachet. Bumbu spekoek ini dapat dibuat sendiri :

Bumbu spekoek :
4 sdm kayu manis bubuk
2 sdm cengkeh bubuk
2 sdm pala bubuk
1 sdm kapulaga halus
Campur semua bahan menjadi satu, bumbu spekuk siap dipakai sesuai kebutuhan.

Nastar





Dari empat jenis kukis yang aku buat buat lebaran, kayaknya nastar ini deh yang paling njlimet bikinnya. Dari mulai ngupas nanas (udah bukan yang pertama kali, soalnya yang pertama pas bikin rujak serut), ngeblender en masak nanas buat selai, trus ngebulet2in selainya (biar nastarnya rapih) hadooooh, mana tahan, jari jemariku yang sama sekali ngga lentik, bwahahaha!

Acara ngebulet2in selai nanas ini yang bikin Pumpkin melongo, soalnya sambil nonton tipi, tanganku asik ajah gitu nyomot2 selai en ngegulung2. Tanpa basi basi, aku langsung bilang : "ga bole tanya2 yaaa..." hihihih, dasar istri judes. Ga tahan, Pumpkin tanya juga : "itu beli selai dimana?" aku bilang : "bikin dwonk!" tambah geleng2 kepala lah Pumkin, hihihih, kayak yang kurang kerjaan ajah, wong selai nanas di supermarket banyak kok malah bikin. Sebelnya putu selai nanas yang udah aku bulet2in itu ilaaaaang, huhuhuhu, kayaknya kehapus di kamera sebelum sempat aku simpan, huh..o'on...o'oooon!

Terus terang aku ngga begitu suka nastar, tapi berhubung di rumah ibuku selalu ada pas lebaran, mau ngga mau aku bikin, buat menciptakan athmosfir lebaran gituuu :) Boleh percaya boleh ngga, aku bikin nastar ini 4 resep...wakwaaaaw! 3 resep pertama bikinnya bareng2 di rumahku sama mbak Ani dan mbak Pur, mereka teman2 mengaji aku di Westall. Trus, karena masih ada sisa selai dan karena masih banyak teman2 di masjid yang belum aku kirim, aku buat lagi satu resep. Nastar yang dibuat bareng mbak Ani & mbak Pur itu diatasnya dikasih hiasan cengkeh, manis deh penampakannya. Tapi jujur ajah, aku malah tambah ngga doyan kalau ditambah aroma cengkeh, yaiks! Kayak cigarette gitu yah? Penampakan nastar yang diputu ini buatan aku sendiri, batch terakhir...hihihi, tanpa ada embel2 cengkeh tapi terlihat teteup cantik kaaaan, permukaannya mulus en ga retak *bangga*.

Oh iya, kata mbak Mercy en mas Pri yang sempat aku kirimkan satu toples kecil nastar, katanya nastar buatanku ini seperti nastar zaman dulu yang enaknya alami, ngga seperti nastar zaman sekarang yang kata mereka bikin enek karena terlalu banyak dicampur macam2....hiyaaaa, alhamdulillah!

Here it is, nastar buatan sang amatir...hihihihi!

Oh..ooooh, ada lagi, ternyata Pumpkin dan mommy mertua doyan nastar!!! Senangnyaaa, ga sia2 deh jari sampe keriting. At the end of the day, supaya ngga kehabisan sebelum diputu, aku nyimpen 3 buah nastar, en ngewanti-wanti Pumpkin supaya jangan dimakan, and you know what?? Hampir tiap malem Pumpkin ngiler en ngga berhenti2 nanya kapan nastarnya mau diputu, hihihi! Duh bener2 deh, kayak anak kecil yang minta lolies!



Untuk resepnya, tentu saja dari Bu Fat yang sudah teruji sedunia.... d(^_*)b
Bu Fat, lop yu loooh! *smooch sampe basah*

Nastar
By : Fatmah Bahalwan

Bahan kulit:
250 gr Margarine
250 gr Butter
100 gr gula halus
4 btr kuning telur
700 gr tepung terigu
4 sdm susu bubuk FC

Bahan polesan:
3 btr kuning telur
1 sdt cookie glaze ==> aku ga pake

Cara membuat:

1. Aduk mentega, gula dan telur hingga rata. (mixer speed 1, asal nyampur)
2. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk perlahan hingga tercampur rata.
3. Ambil sedikit, bentuk bulat, isi dengan selai nanas.
4. Susun diloyang tipis, beri jarak satu dengan yg lain.
5. Oven dengan suhu 140’C selama lk. 30 menit, keluarkan dari oven, poles dengan bahan polesan, oven lagi hingga kuning mengkilat.
6. Angkat, biarkan dingin, susun dalam toples, tutup rapat.

Selai Nanas

Bahan:
4 bh nanas palembang, haluskan
200 gr gula pasir
1 sdt garam
1 ptng kayu manis

Cara membuat:

Masak nanas halus bersama airnya, garam dan kayu manis hingga kering, tuang gula pasir, masak terus dengan api kecil hingga kering dan liat. Angkat.

Coffee and White Chocolate Cookies



Resepnya diambil dari majalah Take 5 yang tiap minggu dikirim mommy-nya Pumpkin buat aku. Edisi kapan aku ngga tau, soalnya majalahnya sendiri udah aku buang setelah resepnya dirobek en disimpan dalam file plastik, heheheheh!

Rasanya yummy en crunchy, apalagi permukaannya dipoles white chocolate, so sweeeeeet and of course bikin merem melek, hihihi! Aslinya sih sang white coklat cair dimasukkan ke dalam piping bag en di buat garis2 diatas kukisnya. Berhubung sodara2 sekalian sudah mahfum adanya bahwa sang baker amatir ini teramat sangat malas, jadinya permukaan kukis dicelup ajah gitu diatas coklat cairnya, wkwkwkwk!

Teruji oleh teman2 di masjid dan kata mereka enyaaak...enyaaak.... *idung pesek ini langsung kembang kempis*


Berikut resepnya:

Coffee and White Chocolate Cookies
By: Take 5 magazine

Bahan:
3 sendok makan air kopi
180 gram butter
1/2 cup brown sugar
1/2 cup susu kental manis
1 3/4 cup terigu
300 gram coklat putih potong2 kasar

Cara membuat:
1. Aduk butter dan gula dengan mixer sampai menjadi krim yang menyatu, tambahkan kopi dan susu kental manis, aduk lagi hingga rata.
2. Masukkan tepung dan 200 gram coklat putih
3. Ambil satu sendok makan adonan, letakkan dalam loyang yang sudah dioles mentega, tekan dengan garpu supaya agak melebar.
4. Panggang dalam 180 C selama kurang lebih 12 menit
5. Angkat dan letakkan diatas tray hingga dingin
6. Lelehkan 100 gram coklat putih, masukkan ke dalam piping bag dan hias diatas kukis dengan motif garis.
7. Bila sudah dingin, simpan dalam wadah kedap udara.

Sunday, August 22, 2010

Bubur Ketan Hitam



Lutjuh niiiy....ngga ada hujan ngga ada angin (cuma dingin doang) tau tau Pumpkin ngomongin bubur ketan hitam. Dia bilangnya black glutenious rice :) en akunya sempet bengong sambil mikir, apaan yaaa??? Kata Pumpkin, "Ituloooh yang kemarin aku makan pas buka puasa di masjid Westall, kalu ngga salah yang bawa Bu Anis, trus kamu yang nuang2in ke mangkok kecil en dijejerin di meja" lanjutnya dengan amat sangat detail, heheheh!

Tweeweeewwww!!! *blank sejenak*

Oooooh, bubur ketan hitam toh maksodnyaa??? Yaaaah, maapkan istrimu yang agak lemot ini :)

Tiba2 aku inget dulu pernah bikin, en langsung protes; "Ah, dulu aku bikin kamu ngga mau nyobain, sekarang udah nyoba di masjid Westall kok baru bilang enak, hayooo...ketahuan nih ngga yakin sama masakanku" sambutku sambil cubit cubit peyutnya yang ndut :D

OK deh boss, sekarang aku buatin lagi......

BUBUR KETAN HITAM
By: Fatmah Bahalwan

Bahan:
200 gr beras ketan hitam
2 ltr air
100 gr gula pasir
2 lbr daun pandan

Saus santan :
250 ml santan kental
¼ sdt garam

Cara membuat:
1. Cuci bersih beras ketan hitam, rendam semalaman.
2. Masak beras ketan dan air hingga mendidih meletupletup dan menjadi bubur
3. Masukkan gula pasir dan daun pandan, masak hingga bubur kental. Angkat.
4. Masak bahan saus sambil diaduk-aduk hingga mendidih. Angkat.
5. Sajikan bubur ketan hitam bersama sausnya.

Lupis Ketan



Alhamdulillah selama Ramadhan ini banyak sekali yang mengirimkan makanan baik untuk sahur maupun untuk berbuka puasa :) Dari mulai mbak Mercy yang mengirimkan mie ayam kumplit beserta pangsitnya, mbak Pur yang mengirimkan rempeyek kacang berikut tahu isi, mbak Ani yang mengirimkan tape singkong sampai mbak Wani yang mengirimkan Lupis Ketan.

Terima kasih buat mbak mbak yang baik hati, senang rasanya mendapatkan perhatian dari teman2, apalagi bisa mencicipi makanan yang hanya bisa dirasakan di tanah air.

Lupis Ketan diatas adalah kiriman mbak Wani, aku sendiri belum pernah membuatnya. Untuk resep lupis ketan ini aku dapatkan dari dapurbunda.

Lupis Ketan
Sumber: dapurbunda

Bahan:
200 g beras ketan putih yang bagus, cuci, tiriskan
1 sdm air kapur sirih
daun pisang

Pelengkap:
100 g kelapa kupas parut, kukus, aduk dengan sedikit garam
sirop gula Jawa (kinca)

Cara membuat:

1.Rendam beras ketan dalam air dingin minimal selama 1 jam. Tiriskan.
2.Aduk beras ketan dengan air kapur sirih supaya kenyal, biarkan beberapa saat.
3.Gulung selembar daun pisang sehingga seperti contong lontong. Isi dengan beras ketan kira-kira hampir penuh (4/5 dari tinggi contong).
4.Semat ujungnya dengan lidi dan ikat sepanjang contong dengan tali agar tidak pecah saat direbus.
5.Taruh dalam panci, beri air hingga terendam. Rebus selama 4 jam, jaga jangan sampai air habis, jika perlu tambahkan air panas.
6.Angkat dan tiriskan. Dinginkan.
7.Kupas lupis, potong melintang 1 cm.
8.Sajikan dengan pelengkapnya.

Date & Banana Scones



Kok ya paaaas di rumah lagi banyak date (kurma) en ada tiga buah pisang nganggur yang cuma diliatin doang (lagi bingung mau diapain), tiba2 ajah dapat kiriman majalah mingguan dari Mum (Pumpkin's mum). Dihalaman easy cooking majalah Take Five Edisi Agustus 2010 ada resep "date and banana scones". Yeaaaay, alamat jadi scones deh kurma en pisangnya :)

Sampai sekarang aku masih geleng2 kepala ajah nih liat kurma yang box-nya segede gaban en menuh2in kulkas :). Heran deh, ngga habis-habis! Padahal udah beberapa kali dikirim ke Mum, beberapa kali pula dikirim ke teman2 di pengajian Westall en dibawa Pumpkin buat disajikan pada saat berbuka puasa di masjid. Lhaaaa...gimana mau cepet habis, wong satu box isinya 5 kg jek!

Pumpkin tuuu' yang beliiiiii (jadi dia yang harus ngabisin) :D

Dua minggu sebelum Ramadhan, kami berbelanja ke halal butcher "M" di south Melbourne. Pada saat antri mau bayar, disamping kasirnya dipajang box besar kurma ini. Kata kasirnya harga satu box isi 5 kg sekitar 45 dollar (kalau ngga salah) en Pumpkin langsung tertarik, buat buka puasa katanya...hihihi! *masih lama kaleeee* Kata Pumpkin, harganya murah nih...soalnya kalu di supermarket (Safeway ato Coles) kan harga sekilonya bisa 15-25 dollar. Trus, kalu yang di supermarket kan bukan kurma segar, alias kering gitu. Nah kalau kurma yang ini dijamin segar tanpa pengawet dan harus senantiasa disimpan dikulkas supaya tetap fresh.

Tadinya Pumpkin mau beli dua box sekaligus alias 10 kg! DOUGH!! Buru2 ajah aku cubit en ngingetin kalau ngga bakalan ada tempat dikulkas buat dua box. Kalu ngga diingetin, pastinya Pumpkin langsung beli 2 box! *sigh*

Eniwei, Ramadhan masih dua minggu lagi, jadi in sya'allah kurmanya masih bisa dibagi2kan buat pembatal puasa saat maghrib. Sekarang sebagian kurmanya aku bikin scones duluwww, kalu ternyata habis, yaaaa Pumpkin harus beli lagi...hihihihihi!




Dates and Banana Scones
(Take Five Magazine, August 2010)

Bahan:
2 Cup terigu
1 Sdt pala bubuk
60 Gr butter
100 gram kurma, potong2 kecil
3 buah pisang, haluskan
1/2 cup susu cair

Cara membuat:
1. Campur terigu dan bubuk pala dalam wadah besar, masukkan butter sambil diaduk hingga merata
2. Masukkan potongan kurma, pisang dan susu.
3. Aduk sampai menjadi adonan yang menyatu.
4. Siapkan loyang dan olesi dengan mentega, bulatkan adonan dengan 2 sendok kecil dan letakkan pada loyang. (Resep aslinya sih dicetak, tapi aku sungguh luar biasa males kalau harus cetak mencetak...hihihi)
5. Panggang dalam oven dengan suhu 210C selama kurang lebih 12-15 menit saja.
7. Hidangkan panas2 dengan butter.

PS: Bisa disimpan dalam freezer selama 1 bulan, bila akan disajikan di thawing terlebih dahulu, kemudian panaskan di oven atau microwave. Wah, kalau aku sih ngga pake acara disimpan simpan, langsung ajah dibawa ke masjid en dibagi2 ke teman2. Lumayan kan bisa sharring resep sambil nyicip2 en urun saran enak ato ngga-nya, hehehehe!

Sunday, July 25, 2010

French Macaron


Ngga lama setelah nerima surtjin KBB 18, aku langsung pingsan dengan sukses *lebay*. GUBRAK! Baking macaron? Duh, kayaknya salah gabung klub nih :( bikin telur ceplok ajah ngga pernah sukses, kok ya malah dapat PR bikin Macaron. Sebetulnya bikin Macaron ini gampang lho (ini yang ngomong chef asli dari Perancis), wong resepnya ajah simpel banget... Tapiiiiii, CHEEKY bow! Harus ada perlakuan2 khusus, harus punya 'kaki' dan dome (permukaan) yang mulus, duh manja bener ni' biskuit, hahahah! Setelah surtjin muncul, berdatanganlah email2 dari teman2 perbakingan dengan tip en trik berikut keluh kesah seputar si 'kaki' yang susah nongolnya. Antara penasaran dan degdeg'an, hari Minggu ini aku niatkan baking.

Pertama kali buat satu resep dibagi dua bagian, warna kuning dan ungu, didiamkan satu jam pada udara terbuka dan 10 menit pertama pada saat dibaking... LANGSUNG NONGOL KAKINYA BOOOOW!!!! Waduh, kok gampang ya? Saking takjubnya sampe ngga sempet teriak2 girang, biasa ajah tuh *toyor dikit*. Jadi ngga enak hati sama teman2 di Ina yang kesusahan buat Macaron berkaki, maklum kelembaban udara di INA kan tinggi sekali, biar adonan udah disimpan didalam ruang AC tapi kadang2 kakinya masih teteup susah nongol..hiks!

Niatnya sih cuma sekali ini ajah baking, wong udah langsung jadi...tapi apa daya :( Setelah dikeluarkan dari oven dan loyang-nya aku semprot dengan sedikit air, aku terima telpun dari Jakarta en langsung lupa ingatan dengan si Macaron ini. Huuaaaa...satu jam lebih ngobrol di telpon! Pas balik ke dapur, udah meleyot meleyot-lah si Macaron itu, kelamaan ditinggal jadi soggy! Hiks 1000X! End up di bin sambil mengelus dada, Ya Allah...ampunilah hambamu ini yang membuang makanan sia sia :(




Langsung buat satu resep lagi, kali ini telurnya fresh from the fridge dan ternyata Macaron-nya berhasil berkaki juga. Berarti kalau didaerah humidity rendah, telur yang diinapkan atau yang fresh, ngga berpengaruh besar ya? Kali ini adonan aku warnai pink, *centil* tapi setelah selesai dibake warnanya ngga terlalu nge-jreng... cenderung pucat :(

Wiiis...lega, baker amatir ini ternyata berhasil juga bikin Macaron, heheheheh!




Pink Macarons
Sumber: Cupcakes, Cheesecakes, Cookies. The Australian Women Weekly.

Bahan:
3 putih telur
2 sdm gula caster
pewarna pink
200g icing sugar
120g almond meal
2 sdm icing sugar, ekstra

Cara Membuat:
1. Siapkan loyang, olesi mentega tipis-tipis; alasi dengan baking paper.
2. Kocok putih telur hingga soft peak, tambahkan gula dan pewarna, terus kocok hingga gula larut.
3. Pindahkan adonan ke dalam mangkuk yang lebih besar. Masukkan icing sugar dan almond meal, dalam dua bagian. Sendokkan adonan ini ke dalam piping bag dengan spuit 1.5cm polos.
4. Semprotkan ke atas loyang 36 x 4cm bulatan, dengan jarak 2cm. Ketuk-ketukkan loyang di atas meja kerja supaya macarons merata. Taburkan dengan icing sugar, biarkan selama 15 menit.
5. Panaskan oven dengan suhu 150C/130C fan-forced. Panggang macarons sekitar 20 menit. Biarkan 5 menit, lalu pindahkan ke rak pendingin.


Cara Membuat White Chocolate Ganache:
100g white eating chocolate, potong-potong kasar
2 sdM thickened cream/heavy cream (krim kental)
Masukkan dan aduk white chocolate dengan krim kental dalam panci di atas api kecil hingga halus. Pindahkan ke mangkuk yang lebih kecil. Tutup, dinginkan di kulkas hingga adonan dapat dioles.

Finishing
Rekatkan dua keping macarons dengan ganache. Taburkan sedikit icing sugar, jika dikehendaki.

Chocolate Custard Muffin




Waktu kantorku masih di daerah St.Kilda dulu, di lantai bawah gedung ada cafe kecil yang selalu ramai. Udah setahun lebih kerja disitu tapi ngga pernah sekali pun mampir ke sana, yang sering mampir malahan Pumpkin :) Dalam seminggu, biasanya Pumpkin menjemput aku dua kali dan sambil menunggu aku keluar kantor, dia beli latte, duduk di kursi depan cafe sambil membaca koran. Sekali waktu, Pumpkin duduk di dalam cafe, karena dia asik baca koran, ngga tau kalau aku udah sampai di depan cafe. Terpaksa aku masuk ke dalam, melewati etalase kue2 dan muffin yang alamaaaaak wangi sekaleeeeh....*ngiler*

Karena tergoda wanginya, aku beli satu (maunya sih selusin, hihihi) tentu saja pilih yang rasa chocolate dwooonk :) Bagian atasnya biasa ajah, agak keras, tapi bagian dalamnya...soooo moist. Sejak itu aku penasaran kepingin bikin sendiri, maksudnya biar ga bolak balik beli melulu, bangkrut...hihihi!

Beberapa kali sempat coba resep2 yang ada di internet tapi rasanya ehmmm..so so gitu deh, ga moist alias keras kalau sudah dingin :( Minggu lalu ngobrol sama mommy-nya Pumpkin ttg muffin yang moist ini. Kata beliau, muffin yang moist itu biasanya custard muffin. Ooooh, CUSTARD sodara sodaraaa.... Jadi itu toh yang bikin moist :)

Berhubung mommy ngga punya resepnya, aku cari2 sendiri, disearch, ditimbang timbang, dicoba, dirasakan, diingat-ingat...*apa sih? lebay! LOL* akhirnya, keluarlah resep yang satu ini sebagai juara (maksoodnya yang paling cocok dilidahku, heheheh).

Enjoy....*masih belepotan coklat dan meneruskan mengunyah, nyum...nyum...nyum*

Chocolate Custard Muffin
By Dan Lepard

50 g tepung jagung (maizena)
3 sdm coklat bubuk
100 g brown sugar
225 ml cold water ==> aku ganti dengan susu segar
75 g unsalted butter, potong2 kecil
125 g dark chocolate, potong2 kecil
75 ml vegetable oil
2 sdt vanilla extract
2 butir telur
125 g caster sugar
125 g tepung terigu
2½ sdm baking powder ==> aku cuma pakai 1/2 sdm

Cara membuat:
1. Masukkan tepung maizena, coklat bubuk, brown sugar dan air dalam panci, masak dengan api sedang hingga mengental.
2. Matikan api, masukkan butter dan potongan coklat, kocok sampai butter dan coklat meleleh dan menyatu.
3. Tambahkan minyak, vanila, telur dan caster sugar, aduk lagi hingga kental.
4. Campur tepung dan baking powder dalam ayakan dan masukkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan.
5. Tuang dalam loyang muffin yang sudah diberi pappercup, panggang dalam oven selama 25 menit dengan suhu 180 derajat C.