Alhamdulillah selama Ramadhan ini banyak sekali yang mengirimkan makanan baik untuk sahur maupun untuk berbuka puasa :) Dari mulai mbak Mercy yang mengirimkan mie ayam kumplit beserta pangsitnya, mbak Pur yang mengirimkan rempeyek kacang berikut tahu isi, mbak Ani yang mengirimkan tape singkong sampai mbak Wani yang mengirimkan Lupis Ketan.
Terima kasih buat mbak mbak yang baik hati, senang rasanya mendapatkan perhatian dari teman2, apalagi bisa mencicipi makanan yang hanya bisa dirasakan di tanah air.
Lupis Ketan diatas adalah kiriman mbak Wani, aku sendiri belum pernah membuatnya. Untuk resep lupis ketan ini aku dapatkan dari dapurbunda.
Lupis Ketan
Sumber: dapurbunda
Bahan:
200 g beras ketan putih yang bagus, cuci, tiriskan
1 sdm air kapur sirih
daun pisang
Pelengkap:
100 g kelapa kupas parut, kukus, aduk dengan sedikit garam
sirop gula Jawa (kinca)
Cara membuat:
1.Rendam beras ketan dalam air dingin minimal selama 1 jam. Tiriskan.
2.Aduk beras ketan dengan air kapur sirih supaya kenyal, biarkan beberapa saat.
3.Gulung selembar daun pisang sehingga seperti contong lontong. Isi dengan beras ketan kira-kira hampir penuh (4/5 dari tinggi contong).
4.Semat ujungnya dengan lidi dan ikat sepanjang contong dengan tali agar tidak pecah saat direbus.
5.Taruh dalam panci, beri air hingga terendam. Rebus selama 4 jam, jaga jangan sampai air habis, jika perlu tambahkan air panas.
6.Angkat dan tiriskan. Dinginkan.
7.Kupas lupis, potong melintang 1 cm.
8.Sajikan dengan pelengkapnya.
No comments:
Post a Comment