Sunday, December 19, 2010

Kisah Keju dan Persahabatan

Sore kemarin Pumpkin pulang membawa satu buah kotak besar yang berisi bermacam-macam keju. Keju2 tersebut merupakan compliment dari kantornya yang bergerak dibidang dairy food. Sambil tertawa lebar Pumpkin bilang; "Yeaaay, we're stuffed!" Setidaknya sebulan sekali Pumpkin membawa pulang keju dan biasanya aku juga akan ikut senang sambil joged2 ga jelas...hehehe! Tapi kali ini aku cuma terdiam, dan menitikkan air mata..heuheuuu! Eewww, what's wrong?



Aku teringat Mbak Mercy dan keluarga (Mas Pri, Karina dan Irsyad) yang merupakan sahabat dekat aku dan Pumpkin. Biasanya, setiap kami mendapatkan keju, pasti kami kirim sebagian untuk Mbak Mercy. Mereka sekeluarga penikmat keju dan senang merasakan jenis2 keju yang tidak ada di Indonesia. Kali ini kami mendapatkan banyak sekali keju, tapi Mbak Mercy dan keluarga sudah pulang kembali ke Indonesia seminggu yang lalu.

Sekitar dua setengah tahun yang lalu aku berkenalan dengan Mbak Mercy, beliau datang ke Melben karena sang suami (Mas Pri) dikirim oleh kantornya untuk meneruskan jenjang study PhD-nya disini. Banyak sekali bantuan dan dukungan yang diberikan Mbak Mercy buat aku, apalagi saat berkenalan dulu, kita berdua sama2 baru berdaptasi dengan lingkungan Melben. Dari mulai curhat2an, pengajian bareng sampai kirim2an kue atau masakan2 khas Indonesia. Dari Mbak Mercy pula-lah aku menjadi lebih bersemangat untuk belajar memasak.

Saat aku dan Pumpkin baru pindah rumah dan mengadakan house warming (selamatan plus pembacaan doa), bantuan Mbak Mercy sekeluarga yang diberikan kepada kami sangatlah besar. Dari mulai memasakkan sup kimlo, sambel goreng sampai menenangkan aku yang kelabakan (dan hampir menangis) karena sang nasi kuning tidak bisa matang!! Ah, kalau diingat saat itu...Mbak Mercy dengan sigap mengukus nasi kuningnya dengan kukusan (bukan dengan magic jar yang entah kenapa bikin nasi ga matang2) dan beliau juga sigap mencetak tumpengnya kedalam cetakan, menghiasnya sehingga hasilnya... rapih jali!

Banyak moment yang kami lewati bersama dan semuanya akan menjadi kenangan indah yang tidak akan terlupa. Terima kasih banyak atas buku2 masakan serta tip2 yang telah di sharring, ilmu2 agama islam yang dishare oleh Mas Pri kepada Pumpkin dan terima kasih yang tak terhingga atas persahabatan yang begitu tulus.


Eniwei, selamat buat Mas Pri yang sudah menyelesaikan PhD-nya hanya dalam waktu dua setengah tahun, *brilliant!* mudah2an ilmu yang didapat disini bisa lebih bermanfaat buat Mas Pri dan memberikan syafaat bagi banyak orang di tanah air. Amin.


Sampai ketemu buat Mbak Mercy sekeluarga, we will defenetely visit you in Bandung when we are going home. In sya'allah.

Blueberry Pancake


Ini resep pancake tergampang dan terenak seduniyaaaa....*dunia aku lho maksudnya* Ngembangnya pas dan rasanya 'membal' boow! Maksudnya membal tu' ga keras en ga lembek, pokona mah...paaaas pisan euy! Kalah deh tuh Pancake Parlor terkenal sebenua ostraliyah yang gambar iklannya onyet gede, hihihi! Harap maklum yah sodara-sodara sekalian, aku emang suka kebiasaan me'lebay m'lambay di pantay gituuuu....wkwkwkwk!

Resepnya jangan cuma dicatet doang yaaaa, dibikin dunk biar ga penasaran sama rasanya :)

Blueberry Pancake
Sumber: easy recipe by Susan Nguyen

Bahan:
1 1/3 cup terigu
1 sdm baking powder
1 butir telur
2 sdm margarine yg dilelehkan
1/4 sdt vanila
2 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
1 1/4 cup susu cair
buah2an segar sebagai toping (strawberry, blueberry atau pisang)
cream cair atau mapple syrup untuk topping

Cara Membuat
1. Campur terigu, baking powder dan garam dalam 1 mangkok besar.
2. Kocok telur dalam mangkuk kecil, masukkan mentega cair, susu dan vanilla, whisk sampai semuanya tercampur rata.
3. Buat lubang ditengah2 terigu dan masukkan adonan susu+mentega tersebut perlahan lahan sambil terus diaduk (tapi jangan terlalu lama mengaduknya) sampai menjadi adonan yang solid.
4. Panaskan wajan diameter 20 cm, olesi sedikit margarin.
5.Tuangkan satu sendok adonan, biarkan sampai keluar gelembung2 udara, lalu balik
6. Angkat bila kedua sisi telah matang
7. Hidangkan dengan buah2an kesukaan seperti strawberry, blueberry atau pisang. Bila ada cream, siram bagian atasnya dengan cream atau maple syrup....aaaaaah, heaven! d(*_^)b

Thursday, December 16, 2010

Chocolate Souffles





Ehmmm....aku mau membuat pengakuan; this is my confession to the world, my name is Dian and I am a CHOCOHOLIC! Heehhehe! And kadang2 shopoholic too :)

Kalau menurut aku nih yaaa, coklat itu cemilan sepanjang musim, ga peduli lagi panas ato dingin. Contohnya ajah kalau lagi dingin, ya tinggal mimi hot choc, kalau lagi panas mimi ice choc yang double layer. Kalau lagi iseng2 di kelas nunggu pergantian materi, sementara perut udah kruyuk kruyuk, jalan pintas yaaaa ngemil coklat, hihihihi!

Eniwei, kemarin malam itu 'nemu' resep di majalah Take5 yang temanya -coklat- en langsung ajah praktekin, gampang en cepet. Hasilnya? Yaa yummy dong aaah! Apalagi setelah disiram cream.... Dimakan sambil merem melek, tetangga lewat ga kliatan deh! (udah malem sih, gelap!) Pumpkin manggil2 pun ga denger (lagi pake earphone soalnya!) wkwkwkwk!!!

Chocolate Souffles
(sumber Take5, untuk 2 mangkuk kecil)

Bahan:

3 sdm gula castor
75 gram dark chocholate (70%) yang bagus kualitasnya
1 sdm cream
2 kuning telur
3 putih telur
gula halus untuk taburan
dark choc bubuk untuk taburan
butter untuk mengoles pinggan tahan panas

Cara Membuat:
1. Oles ramekin (mangkok tahan panas) dengan butter, taburi dengan 1 sdm gula kastor.
2. Masukan potongan coklat dan 1 sdm cream ke dalam mangkok dan tim hingga menyatu dan halus, angkat.
3. Kocok kuning telur dan masukkan ke dalam adonan coklat, aduk rata.
4. Kocok putih telur hingga mengembang, masukkan 2 sdm gula kastor sedikit demi sedikit.
5. Campur coklat dan putih telur, aduk balik hingga merata dan tercampur sempurna
6. Masukkan adonan ke dalam pinggan, panggang dalam 200C selama 10-15 menit atau sampai mengembang dan atasnya berwarna kecoklatan.
7. Hidangkan sesaat setelah diangkat dari oven, taburi gula halus dan dark choc bubuk, kalau ada cream di kulkas, siram dengan cream.....aaaaah YUM!

Puding Mangga




Kemarin2 itu sempat panas, iya...beneran panas, nembus 30C walaupun ga lama kemudian hujan en basah dimana-mana (ya iyalah hujan jadi basah, masa jadi kenyang?). Biasa deh kalau panas maunya minum dingiiiin melulu, yang efeknya perut jadi kembung :) Mau ngemil apaaa gitu, ga ada yang bisa dicemilin, ada es batu, tapi bosen kayaknya ngemut es batu melulu, wkwkwkwk!

Buka kulkas, isinya kalu ga telur ya susu. Ah SUSU! Knapa ga bikin puding ajah ya? *emang kalu lagi kepepet, jiwa kreatifnya suka keluar, hihihi*

Berikut resep puding mangga yang aku buat, ga kira2 nih, bikinnya dalam porsi guedee banget, (dalam rangka sekalian ngabisin susu) jadinya 1 pinggan ukuran besar dan 4 gelas kecil. Puding yang 1 pinggan besar lupa difoto en udah langsung dibawa ke mesjid pas ada acara pengajian, langsung ludes deees....sedangkan yang dalam gelas disimpan di kulkas en dimakannya di'irit irit, hihihi!


Pudding Mangga

Bahan:

1 agar2 swallow tanpa warna
2 agar2 nutrijel rasa mangga
1 1/2 cup gula pasir
9 cup susu cair (2,25 liter)

untuk topping:
larutkan 2 sdm gula dengan 1/2 gelas air hangat, campur dengan potongan buah
2 buah mangga, potong2 dadu
2 buah pir, potong2 dadu
250 gram cherry segar dipotong2

Cara membuat:
1. Masak agar2, susu dan gula hingga mendidih dan matang.
2. Masukkan dalam pinggan / cetakan
3. Setelah dingin dan mengeras, tutup bagian atas puding dengan buah2an.

Gampang kan? Bisa dibuat sambil merem...*lebay!*