Sunday, September 26, 2010

Onbitjkoek


Salah satu alasan kenapa aku memilih Onbitjkoek sebagai tantangan KBB 19 adalah karena tema kali ini adalah Ulang Tahun dan bernostalgia. Hubungannya dengan ulang tahun, tentunya kue yang manis2 dan yummy. Kepikiran buat setting putunya yang agak heboh bertema party, tapi kayaknya tema 'nostalgia' lebih kena deh, humble gituloh...wkwkwkw, dasar angkatan jadoel!

Kenapa nostalgia? Mungkin maksud teman2 di KBB adalah nostalgia akan tantangan2 terdahulu, tapi karena aku baru bergabung, jadi nostalgia-nya beda :) Zaman aku kecil, jenis kue seperti ini yang sering dibuat oleh ibuku. Semua kue yang dibuat ibuku rasanya enyaaak enyaaak, sebut aja banana cake, onbitjkoek, klappertaart, pie kacang, muffin coklat, dll dsb yang semuanya pasti manis manis seperti dirikuh inih, hihihihi *toyor dikit*. Pokona kue buatan ibuku, jempooool!! Buatan ibu ibu yang lain lewat semuaaah (soalnya waktu kecil dulu, blon kenal sama ibu ibu lain yang suka bikin kue, hihihihi)

Btw, ini penampakan Onbitjkoek-nyah....karena udah terbawa arus barat, tiada kesan makan cake tanpa diguyur pake cream, cake apapun ituh. Ngga heran kan kalu aku subur senantiasa, wkwkwk!



Untuk penampilan, aku rasa standart yah...maksudnya, bentuk cake ya memang seperti itu. Teksturnya juga lumayan moist, mungkin next time aku tambah cream ato susu supaya lebih empuk2 membal (emangnya bantal?) Soal rasa juga menurutnku agak mengecewakan :( Lho??? Iyaaaa, soalnya aku ngga pake bumbu spekoek melainkan pakai mixed spice. Walaupun katanya kedua bumbu itu sama ajah, tapi amat sangat bedaaaaa. Kalu pake bumbu spekoek yang dari Ina itu rasa rempahnya nendang bangeeeets, trus pas dipanggang bikin seisi rumah wangiiiiii. Kalau yang aku buat ini rasa rempahnya samar samar. Wookeh, dicatet, next time harus pake bumbu spekoek asli dari Ina.




Berikut resepnya diambil dari resep.dekap.com

Onbitjkoek

Bahan :
100 gram tepung terigu
½ sdt baking powder
¼ sdt kayu manis bubuk
1½ - 2 sdt bumbu spekoek *
40 gram margarin
5 kuning telur
3 putih telur
½ sdt vanili bubuk
100 gram gula palem (bisa diganti dengan brown sugar/gula merah disisir halus)
50 gram kenari, sangrai, iris tipis
Margarin untuk olesan
Tepung terigu untuk taburan

Cara membuat:
1. Olesi dasar dari sisi loyang loaf ukuran 11 x 30 x 7 cm dengan margarin, taburi permukaan dengan tepung terigu. Panaskan oven pada suhu 180 °C.
2. Campur tepung terigu, baking powder, kayu manis dan bumbu spekoek, ayak, sisihkan. Taruh margarin di panci/wajan, lelehkan, biarkan hingga dingin.
3.Kocok kuning telur, putih telur dan vanili dengan mikser berkecepatan sedang sehingga berbusa. Sambil tetap dikocok, masukkan gula dalam beberapa tahapan, kocok hingga kental dan mengembang.
4. Angkat mikxer, masukkan campuran tepung terigu dalam 2-3 tahapan, aduk rata. Sambil tetap diaduk, masukkan mentega leleh melalui pinggir mangkuk, aduk rata.
5. Tuangkan adonan ke dalam loyang, ratakan, taburi atasnya dengan kenari iris.
6. Masukkan loyang ke dalam oven, panggang hingga matang (± 35 menit). Keluarkan kue dari oven, biarkan sebentar supaya agak dingin. Keluarkan kue dari loyang, dinginkan di rak kawat. Potong kue setebal 1½ cm, sajikan.

Note :
*Bumbu spekoek disebut juga mixed spice, atau bumbu lapis legit, yaitu campuran bumbu yang terdiri dari kayu manis, cengkih, bunga pala, dan kapulaga. Dijual dalam bentuk bubuk, dalam kemasan botol kecil dan sachet. Bumbu spekoek ini dapat dibuat sendiri :

Bumbu spekoek :
4 sdm kayu manis bubuk
2 sdm cengkeh bubuk
2 sdm pala bubuk
1 sdm kapulaga halus
Campur semua bahan menjadi satu, bumbu spekuk siap dipakai sesuai kebutuhan.

No comments:

Post a Comment