Sunday, January 16, 2011

Pastel Goreng



Sapa yang ga kenal pastel? Hayoooo? Sapa? Pasti pada tau bentuk, rupa en rasanya pastel. At least 80 persen orang Indonesia doyan cemilan ini, terbukti dijual dimana-mana, dari mulai warung sebelah, kantin sekolah sampe kios2 bakery di hotel2 berbintang :p

Disini, kalau ada acara pengajian, biasanya ibu2 membawa sendiri cemilan2 tanpa diminta. Biasanya cemilan yang dibawa itu kue khas Indonesia, macam gemblong (hiaaa, ga percaya kan ada ibu2 yang bikin gemblong di Melben?), kue putu, risol, bakwan, martabak, pisang goreng, pastel, dll, dsb....(jadi ngiler).

Malam Jum'at kemarin, saat pengajian di masjid Westall, Mbak Uri yang berasal dari Surabaya membawa pastel, en pastinya bapak2 kebagian juga dong. Pastelnya garing kriuk2 walaupun bukan krupuk, hihihi!

Besoknya pas lagi ngobrol2 mesra berdua Pumpkin (hueeek!) sambil tendang2an gitu deh (ini mesra ato berantem?) tiba2 kita sampai pada topik 'cemilan asoy'.

"Lop, lop...(maksudnya lovey gitu looh), kemarin itu aku makan cemilan asoy lhoo, bentuknya kayak samosa tapi rasanya lain."
Aku jawab dengan jawaban kepede'an; " oooh itu namanya Pastel, aku bisa kok bikinnya, gampaaang!"
"Oh really? "kata pumpkin, pake acara nambahin komen;
"Pasti buatan kamu lebih enak dari yang aku makan kemarin..." (ini yang namanya suami terlalu pede dengan kemampuan sang istri, wkwkwkwk!)

Jadilah sepagian esoknya aku kasak kusuk browsing di internet, nyari resep si pastel te'a! Pilihan jatuh kepada resepnya
mbak Herti, yang udah aku modifikasi sedikit, mudah2an bikinnya segampang yang ditulis di resep, hihihi!

Setelah sang pastel jadi, yang aku khawatirkan adalah kulitnya ngga se-crunchy en se'garing yang Pumpkin makan kemarin. Ternyata benar...huuuuaaa, kulitnya agak2 mbasah, ini bukan salah resepnya lho yaaa, sekali lagi RESEPNYA SUDAH BENAR, tapi aku yang kurang lama nguleni...cuapek bow! wkwkwkw!

Penilaian terrakhir terletak ditangan sang penikmat, yaituuu Pumpkin. Sambil harap2 cemas, aku liat ekspresi bliau menghabiskan 2 buah pastel...komentarnya:

"Wow, its yum...can I have some more?"

Yipppiiieeee, pasrah berakhir dengan girang! *lebay melambay ditepi pantay*
Ga perlu kasih excuse kenapa sang kulit ngga crunchy, yang penting Pumpkin doyaaaan, hihihi!!!

Pastel Goreng

Bahan kulit:
500 gr tepung terigu, sangan, dinginkan
250 ml santan, didihkan, dinginkan
100 margarine, lelehkan
1 btr telur, kocok lepas

Cara membuat:
1. Taruh tepung terigu di dalam mangkok.
2. Buat lubang di bag. tengahnya, kemudian masukkan campuran telur dan mentega cair. Aduk rata.
3. Tuang santan sedikit demi sedikit, aduk sampai menjadi adonan yg dapat dibentuk.
Diamkan kurleb 15 menit.

Bahan isi:
150 gr daging cincang ==> aku pake 2 dada ayam
250 gr wortel, potong dadu
250 gr kentang, potong dadu, goreng sebentar
250 ml air
2 sdt seledri, iris
7 bawang merah, iris
5 bawang putih, iris
3 sdm minyak, untuk menumis
2 sdm terigu + 1 sdt maizena + sedikit air ==> aku ngga pake
3 btr telur rebus, potong dadu ==> aku pakai 5 butir telur

Bumbu:
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
garam
gula pasir

Cara membuat:
1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan daging, aduk hingga berubah warna.
3. Tambahkan wortel, kemudian air.
4. Masak sampai wortel cukup matang.
5. Tambahkan kentang goreng, bumbu dan seledri.
6. Cicipi rasanya.

Penyelesaian:
1. Giling adonan setipis yg diinginkan.
2. Cetak bulat, kemudian taruh di atas cetakan pastel. ==> aku ga pake cetakan
3. Masukkan adonan isi + telur rebus di bag. tengahnya.
4. Lipat membentuk 1/2 lingkaran.
5. Tekan pinggirannya dengan garpu agar tidak terbuka sewaktu digoreng.
6. Goreng sampai kecoklatan.
7. Sajikan hangat bersama cabe rawit.

Note:
Sangan = dimasak di wajan dgn api kecillll, hingga tepung terasa ringan, jaga agar warna tepung tetap putih. Resep ini menghasilan kurleb 35 pastel ukuran standar.

No comments:

Post a Comment